Maria Asti | Mahasiswa Semester 8 UKI St. Paulus Ruteng Malam berselimutkan awan nan gelap Ditemani semilir angin sepoi nan lembut Aku duduk terdiam, termangu pada sudut kamarku Seakan sedang terperangkap dalam rasa, yang mungkin telah kau abaikan Namun, rasaku tak terbatas dan tak menuntut untuk kau balas Aku cukup mengerti Cara indah untuk mencintaimu, adalah dengan mendoakanmu menutup mata, menoreh hati penuh pilu Lalu bersujud pada Tuhanmu, kelak akan meluluhkan hatimu Mungkin, kau tersenyum bercampur sinis atau mencibirku yang telah berjuang sendirian, tapi selalu ada senyum tulus tuk kepedihan ini. kau mesti tahu, aku tak berjuang sendirian, aku berjuang bersama Tuhanmu .