PERIHAL
Mari kita kenang peristiwa kemarin
Tentang Jumpa tanpa rencana
Tentang rasa yang diam-diam bertamu
Tentang kisah yang tanpa sengaja terkenang
Waktu itu,
Ketika kita mencuri mimpi
Dalam Jubah yang masih harum.
ADAM
Kau sayati Cinta dengan goresan pengkhianatan
Pada janji yang tak mampu kau simpan,
merobek Cerita dengan ketidaksetiaan
Dengan sadar kau injak ketulusan,
Melumpuhkan kepercayaan yang baru dibangun
Kemudian bertingkah seolah tak punya kesalahan
Kau hentikan kerinduan perihal mimpi yang belum
tuntas,
Bermain bersama api di bawah hujan yang baru pergi
Agar tak terlihat bekas percik yang sudah jatuh
dihapus basah
Ini Duka bagi sang pencinta,
Mematikan seluruh ingin untuk mengulang,
Tangis mulai menghujani pipi
Bersihkan luka yang sudah berdarah
Adam,
Kau tidak akan menatap Setia ini lagi,
Tidak untuk memeluknya kembali,
Sebab setelah waktu duka ini selesai,
Dia benar benar tak akan kembali
HAWA
Kau peluk kenangan dalam doa
Saat temu tak juga kau dapati
Dalam rindu yang keras kepala
Dalam waktu yang tak dapat bersahabat
Kau menanti kepulangan,
Pada jalan panjang yang masih sepi
Tak juga kau temui tanda kehadiran
Hingga kau putuskan tuk kembali
Di penantian itu,
Kau tahu lelahmu tak cukup kuat tuk menunggu lebih
lama
Kau pulang,
Bukan pada rumahmu!
Pada penantian yang sudah saatnya kau ubah.
Keren sekali. Good. 👍
BalasHapusTerimakasih😊🤝
HapusSaya pulang bukan pada rindu saya, tapi rindumu!! 😂😂
BalasHapusRindu itu kejam.. hati hati bermain dengannya😊
Hapus