Langsung ke konten utama

La'at Natas FC Menjamu IMAMM FC di Lapangan Wairpelit

 

Pose bersama setelah pertandingan persahabatan

La'at Natas FC menjamu IMAMM (Ikatan Mahasiswa asal Manggarai di Maumere) FC dalam pertandingan persahabatan di lapangan Wairpelit pada 1/05/2023. Pertandingan persahabatan yang diinisiasi oleh Paguyuban fratres SVD asal Manggarai itu berjalan lancar dan dalam suasana persaudaraan yang solid.

Pukul 15.30 WITA, wasit utama pertandingan, Bruno Kefi membuka keseluruhan pertandingan dengan memberi arahan dan sekaligus memberi kesempatan para pemain saling bersalaman. Sejak awal pertandingan, para pemain La'at Natas FC berusaha menekan pertahanan IMAMM FC. Pada menit ke-11, Striker La'at Natas, Waldus Nuka berhasil menjebol gawang IMAMM FC dengan tendangan keras di sudut gawang. Gol ini berangkat dari asis manja pemain tengah andalan La'at Natas FC, Smith Sahputra yang memanfaatkan ruang kosong di lini tengah IMAMM FC. Skor kedudukan berubah menjadi 1-0.

Tak berselang lama, gelandang La'at Natas, Is patut memanfaatkan keteledoran lini belakang IMAMM FC dengan memberi sentuhan asis cantik kepada Waldus. Gol kedua pun tercipta lewat tembakan kaki kiri di sudut kiri gawang.

Lima menit berselang sejak gol kedua, gelandang serang La’at Natas Fc, Okto Sumarto berhasil menjebol gawang untuk yang ketiga kalinya melalui tendangan lambung ala CR7 menuju sudut kanan gawang dari luar kotak enam belas.

Mengejar ketertinggalan 3-0, para pemain IMAMM FC berusaha bermain menyerang dan memanfaatkan umpan-umpan panjang. Alhasil, sebelum wasit meniup berakhirnya pertandingan babak pertama, striker IMAM FC, Aldi  mencetak gol melalui umpan terobos dari gelandang IMAMM FC, Apriano Josman.

Memasuki babak kedua, kedua tim bermain lebih impresif. Gelandang bertahan IMAMM FC, Sandry berusaha membuka ruang permainan dengan memanfaatkan kecepatan sayap pemain IMAM FC. Membaca pola permainan tersebut, official La'at Natas, Andy Denatalis dan Yogis Adun merombak permainan lini depan. Official Andi menarik Happy Putra keluar, digantikan Egi Banis, Smith Sahputra digantikan Sutejo De Naor, dan Atro digantikan Toyo Lada.

Setelah merombak pemain dan pola permainan, La'at Natas FC tampil lebih agresif. Pada menit ke-60, Waldus berhasil mencatatkan hatricknya lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak enam belas. Unggul 4-1 memimpin, IMAM FC kewalahan mengejar ketertinggalan.

“Toe ngance dolong poin so ge pemain nana frater” ucap santai official IMAMM FC, Eden di sela-sela permainan sengit kedua tim.

Memanfaatkan pemain-pemain baru yang masih memiliki kondisi stabil, La'at Natas FC berusaha menambah gol ke gawang lawan. Alhasil, pemain baru, Egi Banis berhasil menjebol gawang lawan pada menit ke-80 melalui asis bek La'at Natas FC asal Pacar, Edu Surianto. Skor 5-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan persahabatan sore hari itu.

Setelah pertandingan, semua pemain, anggota fratres dan anggota imam yang sempat hadir melakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan lonto leok bersama di depan unit Agustinus. Dalam kata sambutan mewakili paguyuban fratres, Bona Sampoerna menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi imam yang sudah mau menerima undangan pertandingan persahabatan dari fratres. Ia menegaskan persaudaraan sebagai poin utama kegiatan ini.

“Ada dua tujuan kegiatan ini dilakukan. Pertama, Paguyuban SVD asal Manggarai Raya ingin mengikat dan mempererat tali persaudaraan dengan IMAMM (Ikatan Mahasiswa asal Manggarai di Manggarai). Kedua, realisasi program seksi olahraga Fratres SVD asal Manggarai” ucap Bona Sampoerna.

Sementara itu, ketua IMAMM, Ardus dalam kata sambutannya mengapresiasi permainan dan kekompakan kaum muda Manggarai di Maumere. Ia menegaskan bahwa kekompakan itu berangkat dari sikap khas ramah orang Manggarai yang selalu dilakonkan di mana saja orang Manggarai berada, termasuk di Maumere.

“Saya mengharapkan agar kekompakan ini tetap dijaga dan dikembangkan lebih jauh. Semoga kepengurusan IMAM yang selanjutnya dapat membuat kegiatan yang mengikut sertakan teman-teman fratres sebagai bentuk kebersamaan dan mengikat tali persaudaraan kita ke depannya” tandas Ardus.

Setelah sambutan, kebersamaan ini direkatkan dengan acara makan kolak bersama. Senior La'at Natas FC, Fergi Darut di sela-sela ganda sambil menikmati kolak mengakui keuletan lini tengah La'at Natas FC, Smith, Atro dkk. pada sore hari itu. Ia berharap agar kekompakan tim semakin dijaga lewat latihan fisik yang rutin, minum air putih secukupnya, dan kurangi mete malam.

Sebelum berpisah, salah satu anggota putri IMAMM yang sempat hadir dan tidak mau disebutkan namanya, menitip salam untuk pemain la'at natas yang bernomor punggung 19, 2, dan 7.

“Senang keta laku lelo main dise kaka frater nomor 19, 2 agu 7 bao. Bo eme ngance maen kole diang pe, kut foto agu ise kaku cepisa” ucapnya tersenyum kepada media sebelum meninggalkan unit Agustinus.

Komentar

  1. Saya sangat senang membaca tulisan ini. Semoga pertandingan ini menjadi ajang utk mengasa mental dan bakat. Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Apri, nanti ke depannya usahakan untuk selalu ada kegiatan bersama ya🤣🙏

      Hapus
  2. Luar biasa Atok. Semoga pertandingan kemarin menjadi awal yang baik bagi relasi kita yang akrab

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kae, nanti kita sama-sama membangun🙏🔥

      Hapus
  3. Mantap dan luar biasa. Salam bnyak untuk nmr 2 dari fr. SVD. 👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misa Syukur Hut Ke-51 KORPRI Tingkat Kecamatan Nita-Kabupaten Sikka-Provinsi Nusa Tenggara Timur

  Pater Stef Dampur, SVD. Oleh: Pater Ephang Yogalupi *) Hari ini, Senin, 28 November 2022. Hujan tak terbendung lagi. Ada rasa cemas singgah di hati: "Akankah hujan terus hingga malam? Bagaimana dengan misa syukur hari ulang tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat Kecamatan Nita yang sudah sejak minggu lalu disepakati? Saya pasrah kepada Tuhan sembari meneguhkan hati camat Nita, Bapak Avelinus Yuvensius dan staf yang juga was-was. ** Dalam agenda yang disepakati, misa dimulai pukul 16.15 WITA tapi cuaca tidak mendukung. Kami sengaja menunda misa hingga hujan reda. Puji tuhan, pada pukul 16. 45 WITA hujan berhenti meskipun langit tetap tidak secerah hari sebelumnya. Ketika cuaca membaik maka bertempat di kapela susteran   fransiskan nita-maumere, kami mulai merayakan misa syukur (pkl. 16.50 wita). Sang komentator pun mulai membacakan komentar pembuka. Koor sudah siap. Lalu lagu pembukaan pun dilantunkan. Terdengar suara koor yang merdu. Di sana

Hidup Selibat dalam Gereja Katolik: Berkah dan Tantangannya | Opini Senus Nega

Senus Nega | Mahasiswa Semester VIII STFK Ledalero I.           Pendahuluan   Dalam perjalanan sejarah hingga saat ini, di dalam Gereja Katolik terdapat satu panggilan hidup yang unik dan berharga yakni pilihan hidup selibat. Panggilan itu bersifat pribadi. Berkenaan dengan itu, Karol Wojtyla menyatakan ‘bahwa ada suatu jalan khusus bagi perkembangan setiap pribadi kalau diikuti, suatu jalan khusus baginya untuk memberikan seluruh hidupnya bagi pelayanan atau pengabdian terhadap sejumlah nilai tertentu. [1] Pemberian diri merupakan substansi setiap pilihan hidup, entah menikah atau selibat. Secara sederhana, hidup selibat berarti berani memilih untuk tidak menikah dengan tujuan untuk memfokuskan pelayanan dan pemberian diri secara total kepada Tuhan. Pilihan hidup selibat bukan berarti meninggalkan seksualitas atau alergi bila berbicara mengenai seksualitas. Dalam hubungan dengan hidup selibat, seksualitas manusia tetap merupakan anugerah Tuhan yang amat luhur dan berharga. Etika Kris

NARASI KECIL JUMAT PERTAMA DESEMBER 2021

  Pater Stef Dampur, SVD. (Kegiatan Rohani Bersama Organisasi Gerejawi Sta. Anna, Paroki St. Yosef Wairpelit-KUM) Oleh: Ephang Yogalupi * I. Prolog: Sudah menjadi "tradisi" di Paroki Wairpelit Maumere bahwa misa Jumat Pertama yang didedikasikan kepada Hati Amat Kudus Tuhan Yesus senantiasa dirayakan di Gereja Pusat Paroki. Mayoritas umat yang hadir dan terlibat adalah "Mama-mama Santa Anna". II. Bersama Santa Anna Wairpelit di Napung Kabor Pernahkah Anda pergi ke Napung Kabor Maumere? Kalau Anda belum pergi, saya akan mengantar Anda ke sana lewat deskrpisi sederhana ini. Titik star kita adalah Gereja Paroki Santo Yosef Wairpelit. Kita menuju arah timur. Kita menyusuri Ribang, Woloara, Hoba dan Nangalimang. Setiba di Nangalimang, kita mesti jeli. Di tikungan halus itu biasa terjadi kecelakaan maut yang merenggut nyawa anak manusia. Anda mesti me-rem laju kendaraan Anda, entah mobil maupun sepeda motor. Saat menuju Napung Kabor, Anda mengambil rute bel